Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/197

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

164

lam hatikoe, o, hatikoe ketika itoe seakan-akan ditikam dengan keris.

Dan disisikoe jang sebelah lagi doedoeklah adikkoe Roekmini dengan moekanja berseri-seri dan matanja bertjahaja-tjahaja!

Sesoedah saja memandang seorang moeda jang bersikap haloes, jang doedoek disebelahkoe itoe, maka pemandangankoepoen djatoehlah kepada seorang jang koekoeh badannja lagi besar, jang sedang doedoek dilingkoengi oléh kepala kepala negeri. Kebetoelan waktoe itoe orang itoe menéngok kepihak kami. Saja lihat moeka orang besar itoe poetjat dan moeram. Penglihatan itoe menjedihkan hatikoe poela. O, apakah sebabnja maka demikian? Sebabnja? beginilah seroean dalam hatikoe, dengan poetoes asa dan ketjéwa.

Esok harinja saja ambillah seboeah kitab, sembarang sadja hendak saja batja oentoek merintang-rintang hatikoe. Saja boekalah kitab itoe, dan apalah kiranja jang terbatja oléhkoe? Ialah „Gebed van onwetende” (Do'a orang jang ta' ber'ilmoe), karangan Multatuli. Pada beberapa hari jang laloe terambil poela oléhkoe, seboeah kitab karangan Multatuli djoega, dan saja boeka poela kitab itoe, maka terlihatlah oléhkoe bermoela sekali „Thugater.” Sampai sekarang masih mendentjing ditelingakoe segala kata-katanja: „Bapak, katakan kepada si gadis, bahwa mengetahoei, mengerti dan berkehendak semata-mata dosalah kepada anak perempoean.”

Penoelis jang ternama itoe tentoelah tiada menjangka-njangka, tatkala ia menoeliskan kata-kata itoe, bahwa kata-kata itoe akan dirasaï soenggoeh soenggoeh akan kebenarannja oléh anak-anak perempoean bangsa Boemipoetera, bangsa jang disajanginja dan dikasihinja itoe, dan lagi karena bangsa itoelah maka pengarang itoe berperang, ja, berperang dengan hébatnja.

Kamipoen tahoe djoega seperti Barthold Meryan, apakah jang akan menantikan kami, apabila kami selaloe tinggal soedjoed, dimoeka mimbar tjita-tjita kami jang soetji dan moelia, ja'ni mimbar jang hanjalah bersendikan onggok-onggok batoe, jang asalnja roemah dari roemah toea jang terboeat dari pada segala benda jang sesoetji-soetjinja dan sebagoes-bagoesnja diatas doenia ini.

Adalah seorang perempoean bangsa orang kebanjakan mendjadi isteri jang kedoea dari seorang pegawai. Isterinja jang pertama kegila-gilaan lari meninggalkan soeaminja dan beberapa orang anaknja pada soeaminja itoe. Isterinja jang kedoea itoelah jang mendjadi isteri jang sebenarnja bagi pegawai itoe, ia telah mendjadi boenda jang pengasih, lagi hati-hati mendjaga anak-anak tirinja itoe; ia sangat radjin dan bekerdja keras oentoek menambah gadji soeaminja, soepaja