Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/17

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

IX

oentoek mendirikan sekolah oentoek anak-anak gadis bangsa priaji seperti jang dimaksoed oléh R. A. Kartini, moela-moela berdikit-dikit dan lambat laoennja dibesarkan dan diloeaskan dengan kekoeatan sendiri. Pada sekolah itoe haroeslah anakanak sanggoep memboeat oedjian goeroe pembantoe oentoek pengadjaran Boemipoetera.

Sekalian keoentoengan jang akan saja terima dari toekang tjetak, akan dipergoenakan oentoek mendirikan sekolah Raden Adjeng Kartini; sebagian dari pada oeang oentoek mendirikan itoe soedahlah tersedia.

Tambahan lagi, bila kitab ini telah ditjétak, maksoed saja hendak meminta pertolongan kepada beberapa njonja akan mendirikan seboeah komisi jang akan mengoempoelkan oeang oentoek mendirikan sekolah itoe pada seboeah negeri jang séhat di Djawa Tengah Saja berharap wang jang diberikan oléh pihak partikoelir akan ditambah dan ditolong oléh Pemerintah dengan wang bantoean.

Kabar kawat jang mewartakan wafat Kartini jang ta' disangka-sangka pada 17 September 1904, mendatangkan soeatoe Kedoekaan jang amat sangat kepada kami. Adalah serasa kami kehilangan anak kandoeng sendiri. Bagaimana kedoekaan sahabat kenalannja jang lain-lain dapatlah dibatja orang dalam soerat boelanan Hollandsche Lelie pada 30 November; dalam soerat kabar itoe njonja Ovink-Soer meratapi Kartini jang disajanginja itoe, demikian boenjinja: „Ta' lain jang saja lihat dari padamoe hanjalah kesoetjian hatimoe sadja, Kartini. Engkau selaloe mengoerbankan dirimoe oentoek keselamatan orang lain, selaloe engkau pandang kesedjahteraan orang lain itoe lebih perloe dan pada oentoeng dan keselamatanmoe sendiri. Saja berharap moedah-moedahan anak jang engkau tinggalkan itoe boekan sadja akan djadi seorang terpeladjar dan boediman, tetapi mendjadi seorang moelia seperti boendanja djoega. Engkau akan selaloe tinggal meridjadi ingat-ingatan pada saja."

Demikian poela Augusta de Wit mengoeraikan hal keadaan hidoep Kartini dalam soerat kabar hari-hari dan njonja Nellie van Kol menoelis sepoetjoek soerat kepada Regén Radén Adi Pati Ario Djojo Adi Ningrat. Atas permintaan djoeroe kabar Locomotief di Semarang telah disiarkan soerat itoe dalam soerat kabar jang terseboet. Jang sebenarnja isi soerat itoe njonja itoe berharap, soepaja Radén Mas Sienggih beroesia pandjang dan mendjadi seorang jang senilai dengan boendanja jang ternama itoe.

Kepada sekalian jang dikatakan itoe saja hendak menambahkan ini sedikit: „Boeah pikiran pahlawan jang moelia itoe tentoe akan menghiasi namanja sendiri. Pada sekalian orang tentoe akan terbit pikiran jang sama doeka mengingat, betapa