Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/167

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

138

tetapi kasih bapak kepada kami lebih besar lagi. Saja lekas kesal, tidak sabar, ja, pandaknja: „peradjoek." Tetapi betapa sabar bapakkoe menahan tingkah ragamkoe! Ta' pernah saja mendengar sepatah kata jang kasar atau pedih. Bapak selaloe berkata manis dan lemah lemboet! Oléh karena itoelah dapat saja merasaï kasihnja jang tiada berhingga itoe! Betapa lamanja telah laloe, tatkala saja menjesakkan kepoetoesan perkara kami, melihatlah bapak kepada koe dengan pemandangan jang amat berdoekatjita. Matanja jang bersoesah hati itoe adalah seolah-olah seperti hendak bertanja: „Hendak lekas benarkah engkau maoe meninggalkan dakoe, o, anakkoe?"

Ketika itoe segeralah saja palingkan moekakoe, saja ta' maoe menéngok mata jang setia dan jang koekasihi itoe, saja hendak menegapkan dan ta' maoe melemahkan diri.

Hati sajapoen hampir hantjoerlah rasanja, tatkala kami berdoea doedoek berhadapan, sambil bapak memangkoekoe dengan kedoea belah tangannja dan bertanja: „Wadjibkah diperboeat benar-benar sedemikian? Ta' dapatkah dioebah lagi? Wadjibkah meréka itoe semoea seperti engkau? Ta' boléh dioebah lagi?" Sekaliannja terasalah kepada kami masing-masing dengan air mata berlinang-linang dipipi, pada waktoe kami bertentangan itoe.

Tatkala itoe sangatlah beratnja penanggoengankoe diatas doenia. Hal itoe kedjadian beberapa hari sebeloem bapak sakit. Kemoedian setelah bapak semboeh, berkatalah boenda kepadakoe: „Wahai anakkoe, sabarkanlah dirimoe!" „Saja ta' dapat menjabarkannja," djawabkoe dengan soeara jang piloe.

Sedjak itoe boendapoen ta' pernah lagi memperkatakan hal itoe diengan saja. Asal sadja bapak mengizinkan kami, maka boendapoen toeroetlah poela memberikan berkat dan rahmatnja kepada kami. Meréka sekalian kasih dan sajang kepada kami, karena hal itoelah poela maka peperangan kami mendjadi lebih dahsjat.

Penanggoengan............penanggoengan............ta' lain dari pada penanggoengan jang kami masoekkan kedalam segala hati meréka, jang amat setia dan kasih itoe!

30 September 1901 (VIII).

Ditanah Priangan banjak perempoean-perempoean dan gadis-gadis jang telah bersekolah dan pandai bertjakap bahasa Belanda. Kebanjakan meréka jang berkenalan dengan kami bertjakap bahasa Belanda dengan kami. Senang sekali! Betoel amat bersoekatjita kami disitoe berkenalan dengan bangsa dan kaoem kami sendiri. Pergaoelan dengan meréka itoe membesarkan