Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/156

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

127

djaoehkan dari tanah kami segala soeatoe bahaja jang sangat kesengsaraan dan ketjelakaannja dan jang tjakap memoesnah kan seboeah negeri, jaïtoe jang bernama: bahaja kelaparan.

Hampir ta' dapat dipertjajai, bahwa ditanah Djawa, tanah jang ma'moer dan soeboer, boléh ditanami dengan bermatjam matjam toemboeh-toemboehan, disana boléh kedjadian kekoerangan makanan. Hal itoe sesoenggoehnja amat menjedihkan hati, kasihan! Bahaja jang sedemikian dengan hébat telah kedjadian di Poerwodadi, dan beloem selang berapa hari ini saja telah membatja dalam soerat kabar, jang membesarkan hati, bahwa Pemerintah telah mengeloearkan wang tiga ratoes lima poeloeh riboe roepiah banjaknja, oentoek pembeli sapi-sapi pembadjak akan dipakai di Poerwodadi dan Demak. Demak ialah seboeah negeri jang dibawah pemerintahan pamankoe, regén Demak. Tiap-tiap tahoen anak negeri amat takoet melihat kedatangan moesim hoedjan disana, sebab moesim itoe selaloe menenggelamkan negeri itoe. Ta' tahoelah saja telah beberapa riboe mas, jang telah dikeloearkan oleh Pemerintah oentoek belandja perkakas penahan air, tetapi soenggoehpoen demikian tiap-tiap moesim hoedjan selaloelah disana ada bandjir besar. Bagaimana djoega besarnja ketjelakaan itoe disini, tetapi orang disini masih beroentoeng, djikalau dibandingkan dengan saudarah-saudara kami jang miskin, laki-laki dan perempoean jang diam ditanah Eropah jang djaoeh itoe, jang telah biasa menanggoeng kelaparan dan kedinginan dalam moesim dingin.

Padakoe disini ada seboeah kitab toean Fielding jang baroe saja terima dari negeri Belanda. Kitab itoe meriwajatkan hal ihwal agama Boedha, dan menoeroet pemberi tahoean jang telah saja batja dalam beberapa soerat-soerat kabar, kitab itoe amat bagoes. Kitab itoe diterdjemahkan dari bahasa Inggeris kedalam bahasa Belanda, oléh toean Felix van Ort, djoeroe kabar dari soerat kabar ,,Waarheid en Vrede" (Kebenaran dan Damai). Tentoe toean telah mengenal pengarang itoe. Ia seorang jang mempoenjaï banjak tjita-tjita jang hendak mengembangkan kejakinan pikirannja oentoek,,mengalahkan kedjahatan dengan kesajangan." Hal itoe amat bagoes dalam kenang-kenangan, tetapi dalam hidoep bersama-sama amat soekar melakoekannja. Kami amat menjoekaï hal itoe, dan kamipoen telah membatja djoega kitabnja jang bernama: ,,Naar het groote Licht" (Pergi ketjahaja jang besar). Kitab itoe isinja mengoeraikan berma tjam-matjam pertanjaan, jang biasa bertemoe tiap-tiap hari dalam hidoep hari-hari.

Telah hampir setahoen lamanja, sesoedah kita berdjoempa di Dépok. Tatkala itoe ta' adalah pikiran kami sedikit djoega, jang perkenalan kita disana akan meriangkan hati sebagai sekarang ini. Hingga ini masih teringat kepadakoe, toean datang