Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/143

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

116

ganja, tetapi dalam pemandangan meréka itoe adalah maksoed itoe seperti teka-teki dan barang rahsia sadja?

Adoeh, ketakoetan kami itoe benar roepanja! Maksoed Pemerintah jang bagoes, jang boléh banjak menjampaikan pengharapan kami, tiadalah akan makboel, karena kebanjakan kepala-kepala negeri tempat Pemerintah bertanja oentoek melangsoengkan maksoed itoe, mentjegah maksoed itoe, oléh sebab ia berlawanan dengan 'adat. Menoeroet sepandjang 'adat, anak-anak gadis ta' boléh beladjar diloear roemahnja. Tinggallah engkau, wahai kenang-kenangkoe! Mimpikoe sebagai emas disepoeh oentoek waktoe jang akan datang, tinggallah engkau! Adoeh, telah kerap kali benar saja oelang-oelangi dalam hati saja dan berteriak dengan soeara jang keras, bahasa mimpi dan kenang-kenangan itoe semata-mata beban, jang ta' bergoena dalam doenia bangsa Boemipoetera, dialah poela soeatoe benda jang sia-sia dan berbahaja!.............., tetapi sekalian itoe hanjalah moeloet sadja, jang mengatakannja, sebab diemboeskan oléh pikiran jang tawar dan dingin itoe; dan hati kami jang bodoh dan gila ini ta' maoe melepaskan kenang-kenangan dan mimpi itoe. Mimpi kebébasan dan tjita-tjita jang lain-lain telah beroerat dan berakar dalam hati kami, sehingga ta' moedahlah ia ditarik dan dihélakan, djikalau sekiranja pohon tempat ia melekat itoe ta' dimoesnahkan lebih dahoeloe.

Menoeroet pendapatankoe hati toean sangat baik sekali, karena toean telah menjoesahkan diri toean oentoek memikirkan oentoeng nasibkoe pada waktoe jang akan datang. Saja banjak meminta terima kasih kepada toean atas hal itoe. Tetapi djanganlah kiranja toean soesahkan benar akan halkoe atau lebih baik saja katakan, bahwa kami telah tahoe apa jang akan datang kepada kami. Kami bertiga akan pergi berpegang-pegang tangan menempoeh djalan doenia, jang banjak akan mendatangkan peperangan, ketjéwaan dan kedoekaan kepada kami! Djalan jang telah kami pilih, tiadalah ditaboeri dengan boenga ros, tetapi djalan itoe mémanglah penoeh dengan doeri dan randjau; kami pilih djalan itoe ialah karena tjinta hati kami akan dia. Dengan tjinta hati dan soeka kamilah akan menempoeh djalan itoe. Djalan itoelah poela jang akan kami tolong menebaskan bersama-sama, dan dialah nanti jang akan membawa beriboe-riboe hamba Allah jang teraniaja, saudara-saudara kami, kepadang kebébasan dan keoentoengan. Djalan jang akan membawa berdjoeta-djoeta bangsa kami kepada boedi pekerti jang lebih tinggi. Bersama-sama bekerdja akan menjempoemakan pekerdjaan jang berzaman-zaman dikerdjakan oléh orang jang ternama, soepaja kedoedoekan boedi pekerti dalam kemanoesiaan boléh bertambah tinggi,