107
patan, soepaja dapat mengetahoei perkara jang penting-penting, jang dahoeloenja beloem kami ketahoei.
Baroe-baroe ini kami membatja karangan „Maatschappelijk Werk in Indie" (Pekerdjaan pendoedoek di Hindia) ja'ni rapor-rapor persidangan-persidangan pada Waktoe Nationale Tentoonstelling van Vrouwenarbeid di den Haag 1898, dan seperti membatja karangan-karangan toean jang terseboet tadi, lamalah poela kami memikirkan dan membatja kabar-kabar pekerdjaan zendeling-zendeling Nasrani ditanah Hindia, jang terseboet dalam rapor-rapor itoe. O, hati saja sangat bersoekatjita memandang pekerdjaan jang bagoes dan moelia itoe, dan demikian djoega melihat meréka itoe laki-laki dan perempoean, sekaliannja bangsawan-bangsawan pikiran, jang telah mengerdjakan pekerdjaan jang semoelia dan sebagoes itoe, tetapi beratnja boekan boeatan, dengan hati kasih sajang lagi jakin dan sabar.
Pada tahoen 1896 kami beroentoeng dan berbesar hati, karena kami dapat menghadiri peralatan menaiki gerédja baroe Kedoeng-Pendjalin. Barangkali agaknja selama hidoep kami sekali itoelah kami akan dapat menghadiri peralatan jang seperti itoe. Waktoe itoelah jang pertama-tama kali kami memasoeki gerédja Nasrani sambil menghadiri orang sembahjang; sekalian jang kami lihat dan jang kami dengar disana terasa benar dihati kami. Soenggoehpoen hal itoe telah lama kedjadian tetapi karena kebebasan peralatan itoe amat menawan hati kami, serasa seperti kemarinlah sadja terdjadinja. Alangkah merdoenja boenji njanji jang keloear dari moeloet meréka jang sekian banjaknja itoe, dan njanji itoe besar bahananja dalam gerédja jang seloeas itoe, dan boenga2 jang menghiasinja sedap sekali mata memandangnja. Bersama-sama dengan orang banjak jang doedoek hening dengan tepekoernja itoe, kamipoen toeroetlah poela dengan hati-hati mendengarkan sekalian jang dipidatokan dari atas mimbar, dalam bahasa Djawa jang sedjati. Lain dari pada toean Hubert adalah lagi tiga orang goeroe-goeroe zendeling jang berganti-ganti membatja chotbah diatas mimbar itoe. Dan jang menambah lagi moelianja peralatan itoe ialah soeatoe sa'at, tatkala seorang toea bangsa Djawa laloe tegak berdiri dan berpidato kepada orang-orang Djawa, baik jang seagama dengan dia atau tidak. Hal itoe sekaliannja menimboelkan kesoekoeran kepada Allah; dan banjaklah lagi hal jang lain, jang menjebabkan saja sekali-kali ta' dapat meloepakan peralatan digerédja itoe.
Sedjak saja keloear dari sekolah, baharoe pagi itoelah saja bermoela sekali dapat pergi keloear roemah, melihat doenia jang loeas ini. Toean tentoe telah mengetahoei, bahwa telah mendjadi soeatoe 'adatlah bagi kami, mengoeroeng anak-