Halaman:Habis Gelap Terbitlah Terang.pdf/105

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

80

didirikan dahoeloe oentoek pertjobaan, di Djawa Barat, Tengah atau Timoerkah?

O, Stella, matakoe mendjadi bertjahaja-tjahaja, telingakoe mendjadi tadjam dan kalboekoe berdebar-debar, karena keriangan tatkala mendengar sekalian itoe. Tentoelah akan datang soeatoe tjahaja, jang akan menerangi doenia perempoean lagi, jang gelap .goelita dan tjelaka itoe. Waktoe toean Directeur itoe bertjakap-tjakap dengan bapak, maka njonjapoen berbintjang-bintjang dengan kami. Alangkah besar hati kami mendengarkan toetoernja!

Njonja mentjeriterakan kepadakoe, apa-apa maksoed soeaminja dan bertanjakan bagaimana pikirankoe dalam hal itoe. „Njonja, pikiran kami bila disampaikan, tentoelah akan mendjadi berkat bagi doenia perempoean bangsa Boemipoetera. Berkat itoe bertambah besar bila anak² perempoean itoe dapat poela mempeladjari .soeatoe 'ilmoe pekerdjaan, jang kemoedian hari kelak dapat menolong dirinja, oentoek mentjari penghidoepan sendiri, kalau-kalau meréka itoe nanti mendapat kesoesahan, karena kemadjoeannja itoe; djadi 'ilmoe itoe boléhlah menolongnja oentoek mentjari rezeki. Anak perempoean jang telah berpengetahoean dan loeas pemandangan tiadalah lagi dapat hidoep senang dalam doenia nénék mojangnja jang koeno itoe. Setelah orang mengadjarnja bébas sedikit, teroeslah ia dimasoekkan orang kedalam pendjara, dan seteliah ia diadjar orang terbang, laloe ia dimasoekkan orang dalam sangkar. Tidak moengkin perempoean jang sebenarnja terpeladjar, moestahillah akan merasa senang dalam doenia bangsa Boemipoetera, kalau sekiranja doenia ini masih tinggal seperti sekarang ini. Sampai sekarang hanjalah seboeah sadja djalan jang terboeka jang boléh ditempoeh oléh anak² perempoean Boemipoetera oentoek masoek kedalam hidoep bersama-sama ja'ni „kawin." Bagaimana tjaranja perkawinan dalam doenia Boemipoetera, tentoelah njonja telah tahoe. Njonja telah sekian lama ditanah Djawa. Kami merasa beroentoeng, jang soeanji njonja akan memberi pendidikan dan pengetahoean oentoek anak-anak perempoean, tetapi dalam sekolah itoe baiklah diadjarkan poela barang sesoeatoe 'ilmoe pekerdjaan. Kalau demikian tentoe bertambahlah kebadjikan, jang diberikan oléh soeami njonja dalam doenia bangsa Boemipoetera, ja, itoelah soeatoe berkat jang sebenar-benarnja."

„Hai soeamikoe, adakah kaudengar katanja itoe?" tanja njonja itoe kepada soeaminja dengan bersoekatjita. „Si gadis ini meminta sekolah jang berpengadjaran bermatjam-matjam 'ilmoe pekerdjaan oentoek anak-anak perempoean bangsa Boemipoetera."

Dengan héran toean Directeur itoe bertanja kepadakoe: „Be-