Bonapartisch. Saorang jang tida kataoetin siapa adanja, soedah datang pada generaal itoe di harian generaal itoe terhilang, dan marika itoe berdjandji satoe sama lain aken datang bersama-sama ka satoe roemah di djalanan St. Jacques, tapi hambanja generaal itoe, jang ada dapat dengar namanja itoe djalanan, soedah tida dapat dengar nomornja roemah jang diseboet oleh itoe orang asing.”
Sedang mantri politie itoe berkata-kata, moekanja Villefort ada kalihatan sebentar berwarna merah, sebentar berwarna poetjat.
Baginda menengok kapadanja, laloe berkata:
»Apa doegaiinmoe tida sama dengan doegainkoe. Toewan Villefort! bahoewa itoe generaal Quesnel, jang orang kira ada djadi hambanja Napoleon, tap sabenarnja ada djadi hambakoe, — telah terboenoeh mati oleh orang Bonapartisch ?”
Hamba rasa, tantoe sekali benar bagitoe, Toewan-koe!” sahoet Villefort: »tapi apa tida ada kataoean lagi apa-apa atas hal itoe?”
»0rang ada kenali djoega sedikit roepanja itoe orang jang telah datang pada generaal Quesnel,” kata mantri politie: "dan sekarang orang lagi tjari dia itoe.”
»Orang ada kenali djoega roepanja?” kata Villefort.
»Ja,” sahoet itoe mantri politie: »hambanja itoe generaal telah tjeritaken padakoe, bagimana roepanja orang itoe: dia itoe saorang lelaki jang terdoega beroemoer limapoeloeh lebih sedikit tahon; koelit