Halaman:Gerakan wanita di dunia.pdf/94

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

djuga kelak masuk pendjara? Haruskah mereka mendjadi pentjuri atau lebih dari itu?"

Dengan perkataan itu Njonja Fry telah mendjamah tali perasaan jang masih ada pada wanita-wanita jang malang itu. Semendjak itu mereka mendengarkan perkataan-perkataannja. Njonja Fry mengerti bahwa jang sangat menjedihkan, ialah karena mereka sama sekali tak mempunjai pekerdjaan dan beladjar suatu apa. Dengan djalan demikian mereka kelak tak akan mendapat kehidupan jang patut. Jang pertama-tama diichtiarkannja ialah mendirikan sekolah untuk wanita-wanita pendjara itu, jang dipimpin oleh seorang teman sependjara djuga. Seterusnja Njonja Fry memberi mereka pekerdjaan sehingga mereka kelak, bila dibebaskan, tahu bekerdja untuk mentjari nafkahnja. Bukan itu sadja usahanja. Diichtiarkannja pula, supaja keadaan-keadaan diluar rumah pendjara bertambah baik. Pendjaga-pendjaga lelaki ditiadakan. Diadakan peraturan, supaja anak-anak terpelihara dengan baik. Oleh karena usaha Njonja Fry, minuman keras dan bermain kartu terbasmi. Ruangan-ruangan kediaman mereka semakin bersih dan wanita-wanita itu mulai memperhatikan kebersihan pakaian mereka. Bermatjam-matjam golongan wanita itu sekarang dipisah-pisah, sehingga wanita-wanita jang telah membunuh orang terpisah dari wanita-wanita jang tak bersalah atau jang hanja dipendjarakan, karena mentjuri sepotong roti untuk anaknja jang kelaparan. Usaha Njonja Fry makin lama makin berkembang. Segera diketahui orang diseluruh negara, apa jang telah terdjadi dipendjara wanita di London. Sampai ke Skotland Njonja Fry diundang datang menjaksikan keadaan-keadaan dirumah-rumah pendjara. Kemudian ia pergi kebenua Eropah untuk memberi nasehat dan petundjuk dalam mendirikan pendjara-pendjara baru. Tidak sampai sini sadja tindakan wanita budiman ini!

76