Lompat ke isi

Halaman:Gerakan wanita di dunia.pdf/35

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ajahnja pedagang ketjil; ia meninggal ketika Pauline berumur sebelas tahun. Ibunja harus bekerdja sebagai koki untuk memperoleh nafkah bagi anak-anaknja. Keluarga Karpofski, itulah namanja, termasuk kaum pekerdja jang semiskin-miskinnja. Pauline ingin akan kemegahan dan otaknja tjerdas. Ia berusia enam belas tahun dan bekerdja sebagai buruh pada sebuah pabrik rokok waktu dibudjuk oleh seorang anggauta keluarga mendjadi komunis. Dalam tahun 1918 partai komunis ditempat kediamannja mengirim dia sebagai utusan jang pertama ke Moskou. Disana Pauline bertemu dengan Molotof. Setelah bertunangan sebentar, merekapun kawin. Perkawinan ini sederhana sadja. Paulina sendri mentjeritakan ini sebagai berikut: "Kami pergi ke Burgerlijke Stand dan memberitahukan perkawinan kami kepada para pembesar. Pada malamnja Wjachislaf (demikianlah nama ketjil Molotof) harus pergi mengundjungi sebuah rapat komisi. Telah larut malam baru ia pulang. Ketika itu sampai pagi hari kami hanja mempertjakapkan soal-soal jang mengenai partai."

Keluarga Molotof mendiami sebuah rumah ketjil dibahagian Utara kota Moskou, bersama-sama dengan dua keluarga jang lain. Pauline harus bekerdja dalam sebuah pabrik sabun, karena pendatan Molotof pada "Prawda", surat kabar partai komunis, amat sedikit. Pada waktu itu kadang-kadang timbul pertanjaan padanja: "Apa mungkin aku ini nanti mentjapai kehormatan dan pangkat jang penting sebagai jang telah kutjita-tjitakan?"

Ia memperoleh kesempatan ini ketika Molotof diangkat mendjadi Sekretaris partai. Pauline dan Molotof terus pindah ke Kremlin dan diberi sebuah „flat" jang mempunjai sembilan ruangan.

Pauline terus beladjar dan setelah tiba saatnja kepandaiannja telah tjukup dianggapnja, diinsjafkannja Stalin,

33