Halaman:Garuda Perdamaian (Garuda Indonesia, 1957).pdf/62

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

c. Perang Dunia.

1. Perang Dunia jang merupakan kedjahatan terhadap kemanusiaan harus dihindarkan.

2. Mengandjurkan, supaja mentjegah adanja tindakan oleh sesuatu negara jang dapat menambah ketegangan dan memungkinkan timbulnja persengketaan.

d. Kesimpulan adanja gedjala-gedjala tidak sehat.

1. Peristiwa baru-baru ini menundjukkan, bahwa bangsa-bangsa jang kuat tetap dapat melakukan agressi pada bangsa-bangsa jang lemah dan mentjoba memaksakan kemauannja kepada mereka. Hal ini menjebabkan adanja persengketaan dan penderitaan manusia.

e. Dasa-Sila Konperensi Bandung.

1. Para Perdana Menteri mengingatkan kembali, bahwa Komunike Konperensi Asia-Afrika bulan April tahun 1955 di Bandung dengan Dasa-Silanja akan memungkinkan bangsa-bangsa hidup bersama-sama dalam perdamaian sebagai tetangga jang baik dan mengembangkan kerdja sama satu sama lain.

Selesai Konperensi, Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo terbang ke Karachi untuk setjara pribadi menjampaikan hasil-hasil pertemuan kepada Perdana Menteri Pakistan jang pada waktu itu berhalangan datang. Jang demikian itu dimaksudkan, supaja diantara negara-negara Kolombo tidak timbul perbedaan pendapat, hingga dapat memetjahkan persatuan negara-negara Kolombo chususnja dan negara-negara Asia-Afrika umumnja.

Selain negara-negara Kolombo, negara-negara Arab menundjukkan rasa solidariteit jang kuat pula terhadap Mesir jang baru mengalami bentjana itu. Negara-negara Arab seperti jang umum mengetahui djuga, tidak mempunjai satu pandangan politik terhadap adanja perang dingin antara Blok Barat dengan Blok Timur. Mereka terbagi antara negara-negara Pakt Bagdad jang pro Barat dan negara-negara Arab jang berpolitik bebas.

Tetapi dalam masalah Palestina negara-negara Arab mempunjai satu pandangan jang sama jakni merupakan ,,satu kesatuan jaug tak

58