Halaman:Garuda Perdamaian (Garuda Indonesia, 1957).pdf/16

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Beaja-beaja jang menurut taksiran Komisi Tehnik Internasional tahun 1856 hanja meliputi 200 djuta franc ternjata meleset dan meningkat sebesar 432.807.802 franc. Belum lagi pembeajaan bagi perbaikan jang dikerdjakan mulai tahun 1878.

Pembukaan terusan Suez dilangsungkan di Port Said pada tanggal 16 Nopember 1869 dengan suatu upatjara resmi. Keesokan harinja 68 buah kapal jang terdiri dari pelbagai kebangsaan, dengan dipelopori oleh kapal "Aigle" dimana Empress Eugine permaisuri Radja Perantjis berada digeladak kapal, memulai pelajaran.

Pada waktu itu pelajaran menudju Suez belum dapat dilaksanakan dalam beberapa djam, hingga baru pada tanggal 20 Nopember 1869 mereka sampai di Suez.

Mulai Maret 1887 pelajaran dimalam hari diizinkan bagi kapal-kapal jang diperlengkapi dengan lampu pengintai elektris. Sementara itu usaha-usaha memperbaiki terusan tetap dikerdjakan hingga pada tahun 1927 pelajaran diterusan Suez, termasuk berlabuh, hanja memerlukan waktu 15 djam 6 menit. Izin ketjepatan maksimum ialah 12 k.m. tiap djam.

Ukuran terusan Suez ialah sebagai berikut:

Pandjang 105 mil. Lebar 510 kaki. Dalam 46 kaki.

Perlu kiranja diketahui bahwa, terusan Suez jang berada diwilajah kedaulatan Mesir itu diusahakan oleh sebuah kongsi bernama Compagnie Universelle du Canal Maritime de Suez. Konsessi akan berlaku selama 99 tahun lamanja dihitung mulai hari pembukaan terusan dan akan berachir pada tahun 1968, setelah waktu mana akan diserahkan kepada Mesir.

Kongsi berkedudukan di Alexandria, tetapi mempunjai kantor administrasi dan legal domicile di Perantjis. Dengan demikian berarti, bahwa Kongsi terusan Suez memiliki hak extra territorialiteit di Mesir.

Mula-mula Inggris tidak banjak menaruh perhatian terhadap pentingnja terusan Suez. Tetapi setelah terusan tersebut mendjadi suatu kenjataan, Inggris berusaha merebut ,,kuntji kedunia Timur" itu dengan djalan membeli saham-saham milik Khedive Ismail dari Mesir seharga 100 djuta franc pada tahun 1875.

13