bagimana moesti melawan pada Europa poenja pengaroe jang bikin kaloet pengidoepan di Tiongkok. Kawadjiban jang pertama soeda dilakoeken dengen tjepet, dalem sedikit tempo Tiongkok soeda djadi aman dan santausa kombali, tapi dalem perlawanan pada pengaroenja Europa, kaoem literati Tionghoa soeda djato. Marika tida bisa berdaja soeatoe apa pada itoe pengaroe seperti kaoem tenga di Engeland pada pengaroenja Revolutie Frans. Boeat lawan pengaroenja Europa, kaoem literati Tionghoa koedoe merdikaken pikiran, koedoe bisa „interpret facts". Tapi marika tida sanggoep berboeat demikian lantaran terkoeroeng dalem peladjaran Khong Tjoe jang soeda djadi singkat di djeman Song Tiauw. Ia orang hanja kira, bila Tiongkok poenja meriam dan kapal perang, aken bisa lawan pada pengaroenja Europa. Itoe waktoe di Tiongkok tjoema ada satoe orang jang mengerti doedoeknja perkara, ferdana mantri Wen Chiang, sa'orang Boan jang djadi President pertama dari Tsoeng Li Yamen. Sementara kaoem literati iboek diriken arsenal dan
84
