di satoe poelo sendirian, dengen zonder sengadja marika nanti aken diriken satoe democratie jang beres.
Dr. Dickinson jang terkenal dari Cambridge kata, ia blon perna dateng di satoe negri, di-mana rahajatnja ada begitoe democratisch seperti di Tiongkok.
Lebi djaoe ia bilang, orang Tionghoa ada democraat jang sedjati, kaoem democraat Europa haroes ambil toeladan pada orang Tionghoa.
Toch toean Yap Soei Tjiang maoe bikin orang Tionghoa djadi democratisch. Orang tida sakit dikasi obat bisa djadi sakit.
Paling blakang dr. Kwa Tjwan Sioe ada bawa haloean socialistisch atawa bolsjevistisch, satoe kasengitan dari sociaal-democratie.
Itoe semoea ada akarnja dalem pengidoepan di Europa jang djato di laen podjokan, maka loemra sadja djadi terbit imbangan demikian, tapi bagi orang Tionghoa segala itoe tida bisa lebi dari pada academisch. Oepama perversiteit dalem pengidoepan di
95
