18. BOKIAS MNAREWI MBAM TABAM
MAIBRAT
Karena takut serta curiga iapun meninggalkan kebunnya serta bergegas pulang kerumah, untuk menyampaikan hal tersebut kepada ibunya. Si gadis itu menduga bahwa ada seorang pemuda yang menaruh simpati kepadanya, serta ingin memanahnya tetapi meleset dan mengenai sokonya. Oleh karena itu ia memohon kepada ibunya agar dia diidzinkan untuk mencari pemuda tersebut dihutan. Permohonannya dikabulkan oleh ibunya, dan pada keesokan harinya iapun berangkatlah menuju kehutan (kebun) serta langsung menuju tempat datangnya anak panah tadi. Sebelum ia tiba pada tempat tujuannya, ia bertemu dengan usus usus babi yang sedang terapung apung diatas air didalam sungai. Ia menyelidiki usus babi tersebut, untuk mengetahui apakah usus babi tersebut sudah lama ataukah tidak, serta ia memperoleh kesimpulan dan kenyataan bahwa usus babi tersebut sudah beberapa hari lalu dikeluarkan.
Hal ini menandakan kepadanya bahwa disekitar kali ini ada penghuninya. Sesudah itu ia meneruskan perjalanannya menyusuri kali tersebut, serta disana sini ia temukan usus-usus babi yang terapung disana sini. Karena kemauannya yang keras menjumpai sipemanah tadi, ia meneruskan perjalanannya walaupun hari su--
73