Menurut buku "Jejak Sejarah dan Kebudayaan Melayu di Sumatera Utara," asal usul suku Melayu di wilayah tetap tidak dapat diketahui secara pasti. Walaupun demikian, penelitian para ahli mengindikasikan bahwa suku Melayu di Sumatera Utara adalah hasil dari perpaduan kebudayaan asli Melayu dengan kebudayaan beragam dari kelompok etnis lain yang datang ke daerah tersebut, seperti kebudayaan India, Tionghoa, dan Arab.
Kebudayaan asli suku Melayu telah tumbuh sejak zaman prasejarah, terbukti dengan temuan artefak seperti alat-alat batu, perhiasan, dan gerabah, mencerminkan pengetahuan dan keterampilan dalam pertanian, perikanan, dan pembuatan alat. Pada masa Kerajaan Sriwijaya, kebudayaan Melayu semakin berkembang dengan pengaruh dari India, terutama agama Hindu dan bahasa Sanskerta, yang tercermin dalam artefak seperti candi-candi Hindu dan prasasti dengan huruf Pallawa.
Pengaruh kebudayaan Tionghoa mulai memasuki wilayah ini pada masa Kerajaan Sriwijaya, disebabkan oleh hubungan perdagangan dengan Tiongkok. Artefak seperti keramik Tionghoa dan bangunan bergaya Tionghoa menunjukkan adanya adaptasi dan asimilasi budaya antara suku Melayu dan Tionghoa. Selanjutnya, pada masa Kerajaan Samudera Pasai, Islam masuk ke Sumatera Utara membawa perubahan signifikan dalam kebudayaan Melayu, tercermin dari masjid-masjid, makam-makam, dan karya sastra Islam yang ditemukan di wilayah ini.
Pada puncak kejayaannya, Kesultanan Deli pada abad ke-17 memainkan peran krusial dalam mengembangkan kebudayaan Melayu Sumatera Utara. Seni tari, musik, sastra, dan arsitektur Melayu mencapai tingkat kecemerlangan di bawah pengaruh kesultanan ini. Seni tari seperti Tari Tor-tor dan seni musik seperti Gondang Melayu menjadi ikon budaya yang terkenal di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, suku Melayu di Sumatera Utara telah mengalami perkembangan budaya yang kompleks dan kaya sejak zaman prasejarah hingga masa Kesultanan Deli. Suku Melayu menjalani proses asimilasi dan adaptasi dari berbagai pengaruh budaya, menciptakan warisan budaya yang unik dan beragam yang terus berlanjut hingga saat ini.
1