Halaman:Brosur Lagu Kebangsaan - Indonesia Raya.pdf/8

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

5

PENDAHULUAN


Tiap Bangsa mempunyai tokohnya yang menonjol pada tiap sektor hidup. Di bidang sastra, seni lukis, ilmu, filsafat, seni musik, dll. Inggeris bisa bangga kepada Shakespeare, Jerman kepada Goethe, Perancis kepada Zola (sastra), Belanda membanggakan pelukisnya Rembrandt, Itali Leonardo da Vinci. Di bidang musik kita jumpai nama-nama seperti Beethoven (Jerman), Mozart (Austria), Chopin (Perancis).

Indonesia dapat menyebut nama-nama Chairil Anwar, Amir Hamzah, Ronggowarsito di bidang Sastra. Seni lukisnya bisa mengetengahkan Raden Saleh, Affandi, Soedjojono, dsb. Di bidang musik dan gamelan muncul nama-nama Ismail Marzuki, Madukusumo, dll.

Apa yang masuk dalam pengolahan tokoh-tokoh tersebut bisa bersumber kepada alam sekelilingnya, manusia dalam segala geraknya dan masyarakat. Alam, manusia dan masyarakat merupakan latar belakang dari pada hasil ciptaan pujangga-pujangga yang namanya kemudian menjadi abadi.

Wage Rudolf Soepratman yang menggubah lagu kebangsaan Indonesia Raya, menyerap unsur-unsur gubahannya dari kehidupan sosial dan politik dari suatu bangsa yang waktu itu hidup dalam suasana penindasan dan penghinaan kolonial. Ia dengan gubahannya mau menumbuhkan rasa