26
I. SEJARAH LAGU PERJUANGAN
INDONESIA RAYA
Wage Rudolf Soepratman mulai mengenal dan tahu cita-cita pergerakan kebangsaan setelah ia berkenalan dengan para tokoh gerakan nasional dan para pemimpin di kalangan pemuda, pelajar-mahasiswa ketika ia menjadi wartawan di Jakarta. Soepratman seringkali mendatangi gedung "lndonesische Club" di Kramat 106 yang menjadi pusat pertemuan dan kegiatan para pemuda, pelajar-mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (P.P.P.I.). Ia hampir selalu menghadiri setiap pertemuan, yang diselenggarakan oleh angkatan muda di Gang Kramat 106 Jakarta. Dan rajin mengunjungi gedung pertemuan di Gang Kenari Jakarta, di mana para tokoh pergerakan kebangsaan sering mengadakan pertemuan. Ia berkenalan dan sering mempergunakan kesempatan untuk beramah-tamah dengan tokoh-tokoh pergerakan nasional.
Maka timbul dan tertanamlah kesadaran nasionalisme dalam jiwa pemuda Soepratman. Yang mendorong dirinya untuk ikut berpartisipasi dengan gerakan para pemuda, pelajar-mahasiswa dalam memperjuangkan cita-cita kebangsaan. Ia merasa dihadapkan dengan tuntutan batin ketika di antara para tokoh-tokoh itu ada yang mengatakan bahwa para patriot lndonesia sangat memerlukan sumbangan para komponis kita berupa lagu perjuangan yang mampu merang-