Halaman:Boekoe segala roepa penjakit dan obatnja.pdf/18

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

-14-


banda; daonnja jang poetih kakoeningan direboes dengan santan kelapa (tjipati), atawa dengan ajer soesoe; kaloe soedah dingin, dipopokkan pada koelit kaki dan tangan itoe. Maka djangat jang keras itoe mendjadi lemboet; dan moedah dikeloepakkan; jang tiada bisa serta masih bergantoeng moesti digoentingi, atawa dipotong dengan piso tiada berasa sakit. Djikaloe koelitnja itoe soedah terboewang semoewa, maka bekasnja jang sakit digosoki dengan sublimaat, (1 bagian sublimaat dengan 5000 ajer), atawa dengan troesi (zwavelzuur koper): 1 bahagian troesi dengan 1000 bahagian ajer. Terkadang-kadang moesti pake obat jang lebih keras akan tetapi itoe moesti dipinta kapada saorang dokter. Djikaloe terlaloe banjak daging djahat (daging mendoel, moendoel) moesti ditoeroet seperti jang terseboet didaiam pasal „sakit loeka bernanah."

Kasambilan; Bloedarmoede.

Koerang darah.

Adapoen orang jang koerang darah itoe roepanja poetjat (pijas), kabanjakan kali badannja koeroes (bêgang, koeroe); dan rasanja letih (lesoe); tetapi djoega boleh roepanja se­perti berisi badannja, sebab terkadang banjak lemak (gadjih) didalam koeiitnja. Maka obatnja orang koerang darah, jaitoe: makanannja moesti jang koewat dengan daging, telor, dan ajer soesoe; dan lagi djangan bekerdja berat mendjadikan tjape; serta moesti minoem obat jang ada bertjampoer besi; boleh dibeli diroemah obat.

Kasapoeloeh; Bloeding.

Kaloewar darah.

Adapoen kaloewar darah itoe boleh kadjadian pada saloe roeh toeboeh, djika oerat darah ada jang berlobang.

a. Loeka. Djikaloe loeka, darahnja boleh kaloewar dari oerat darah jang ketjil dan boleh kaloewar dari oerat darah