Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/59

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

RADEN AYU CATHARINA SUKIRIN HARJODININGRAT

Pada tahun 1904 lahirlah seorang bayi perempuan di lingkungan Puro Paku Alaman Yogyakarta, putera Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Sosroningrat, sedangkan ibunya bernama Raden Ajeng (RA) Mudmainah, yang kemudian sesuai dengan nama suaminya disebut Bendoro Raden Ayu (BR Ay) Sosroningrat. KPH. Sosroningrat adalah putra Sri Paku Alam III dari garwo permaisuri dan biasa disebut oleh rakyat sebagai "Gusti Wakil". Hal ini disebabkan KPH. Sosroningrat pernah diangkat menjadi penjabat Sri Paku Alam sebelum Sri Paku Alam VI diangkat. Bayi perempuan tersebut oleh KPH. Sosroningrat diberi nama RA Sukirin yang nantinya dikenal dengan nama Raden Ayu (R Ay) Catharina Sukirin Harjodiningrat seorang pendiri organisasi "Wanita Katholik" dan aktivis dalam penyelenggaraan Kongres Perempuan Indonesia I.

RA. Sukirin adalah puteri ke-6 KPH. Sosrodiningrat dengan RA. Mudmainah. Jumlah putera-puterinya semua ada tujuh yaitu: RA. Sumardinah, setelah menikah bernama R. Ay. Martodirjo (seorang dari 11 gadis bangsawan yang pertama kali lulus Europeesche Lagere School (ELS) tahun 1892 dan menja-

51