Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/53

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

45

Kemudian pada 13 -- 18 Desember 1930 diselenggarakan Kongres PPlI di Surabaya. Keputusan Kongres PPII di Surabaya ini antara lain mengirim Nyi Sunaryati Sukemi dan R. Ay. Rukmini Santoso untuk menghadiri All Asian Women Conference di Lahore pada bulan Januari 1931.

Pada tahun 1930 Nyi Sunaryati Sukemi bersama Ny. Suwami Pringgodigdo, dan Nn. Sudinah mendirikan organisasi wanita di Bandung yang bercorak politik "Isteri Sedar". Adapun tujuan Isteri Sedar adalah menyadarkan kaum wanita akan harga dirinya. Mereka harus sadar bahwa seluruh rakyat Indonesia berada dalam cengkeraman imperialisme Belanda. Karena itu kaum wanita harus menyadari untuk bekerja sama dengan kaum laki-laki dalam memperjuangkan terujudnya kemerdekaan. Pada tahun 1931 ia ditunjuk menjadi ketua pengurus Isteri Sedar Ca bang Yogyakarta.

Pada tahun 1931 Nyi Sunaryati Sukemi diangkat menjadi anggota Badan Wanita Taman Siswa. Pada waktu itu Badan Wanita Taman Siswa ini belum ada, yang ada baru Wanita Taman Siswa seperti yang sudah dijelaskan diatas. Berdasarkan pertimbangan bahwa tugas Wanita Taman Siswa cukup berat, maka atas usaha Nyi Sri Mangunsarkoro pada 31 Maret 1931 di Gedung "Wisma Rini" Yogyakarta didirikan Badan Wanita Taman Siswa. Pada pembentukan Badan Wanita Taman Siswa tersebut, Ny. Sunaryati Sukemi dan Nyi. Sri Mangunsarkoro, Ni Surip dan Sujarwo mengemukakan pidato. Adapun susunan pengurus Badan Wanita Taman Siswa itu sebagai berikut:

Ketua : Ny. Hajar Dewantoro
Wakil Ketua : Ni Surip
Anggota : Nyi Sudarminto dan Nyi. Sunaryati Sukemi

Pada tahun 1932 Nyi Sunaryati Sukemi diangkat sebagai ketua Pengurus Besar Perkumpulan Pemberantasan Perdagangan Perempuan Dan Anak-Anak (P4A) yang berkedudukan di Yogyakarta. Kemudian pada tahun 1937 ia mengikuti Kongres Intemasional Pemberantasan Perdagangan Perempuan di Ban-