NYONYA SITI SOEK APTINAH SOENARJO MANGOENPOESPITO
Siti Soekaptinah dilahirkan di Yogyakarta pada 28 Desember 1907. Ayahnya bernama R. Penewu Abdul Wahid Mustopo, bekerja sebagai pegawai Urusan Agama Keraton Kesultanan (setingkat camat) Yogyakarta. Ini berarti Siti Soekaptinah adalah keturunan abdi dalem Keraton Yogyakarta. Masa kanak-kanak Siti Soekaptinah sama dengan anak-anak seusianya. Ia selalu lincah dan gembira. Pada masa kanak-kanak itu, Siti Soekaptinah telah terlihat sebagai anak yang pandai dan dinamis.
Sebagai wanita, sejak muda Siti Soekaptinah tidak setuju dengan istilah dijodohkan. Ia beranggapan bahwa seorang wanita mempunyai hak untuk memilih dan menentukan jodohnya sendiri. Karena itu ketika Siti Soekaptinah bersekolah di MULO, kesempatan yang ada digunakannya pula untuk berkenalan dengan seorang pemuda teman sekelasnya bernama Soenarjo Mangoenpoespito. Masa perkenalan Siti Soekaptinah dengan Soenarjo Mangoenpoespito berlangsung cukup lama. Pada tahun 1929 ketika Siti Soekaptinah berusia 22 tahun, ia melangsungkan pernikahannya dengan Soenarjo Mangoenpoespito yang merupakan tambatan hatinya itu. Sejak pernikahannya ia dikenal sebagai Ny. Siti Soekaptinah Soenarjo Mangoenpoespito.
30