Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/26

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

NYONYA SITI MUNJIAH

Lingkungan keluarga dan pendidikan di mana seseorang berada akan tercermin pada pribadi dan tingkah laku orang tersebut. Demikian juga halnya dengan Siti Munjiah. Siti Munjiah adalah puteri Raden Kaji Lurah Hasyim, seorang abdi dalem Bidang Keagamaan Kesultanan Yogyakarta pada masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII. Anak Raden Kaji Lurah Hasyim semua berjumlah 8 orang, Siti Munjiah adalah anak keenam dari delapan bersaudara. Saudara kandung Siti Munjiah antara lain adalah K.H. Fakhruddin dan Ki Bagus Hadikusumo.

Lingkungan Siti Munjiah dibesarkan adalah masyarakat Kampung Kauman yang dikenal orang sebagai kampung santri, sehingga lingkungan ini memberi pengaruh terbentuknya jiwa dan pribadi anak-anak muda termasuk Siti Munjiah. Masyarakat Kampung Kauman membiasakan anak-anaknya dari kecil terpimpin dan terbina dalam belajar agama Islam baik di langgar atau di mesjid besar Yogyakarta. Kebiasaan sejak kecil dalam lingkungan muslim itu tampak dengan nyata pada Siti Munjiah yang tampil dalam Kongres Perempuan Pertama mewakili Aisyiyah.

18