Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/186

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

178

Mereka bangsa Eropa berfikir, bahwa dengan cara yang demikian itu maka mungkinkah akan tidak bercerai dengan suaminya.

Surat chabar Natal Advertiser di Amerika yang terbit pada hari 16 bulan April 1926 ada memuat statistik dari buah penanya tuan (Rt. Rev) LW.T. Manning, bischop (Penghulu dari agama Christen) di New York menerangkan : Bahwa sekarang ini di United States (Amerika) itp-tiap orang berlaki-istri 7, ada satu yang bercerai. Di Tokyo tiap-tiap 5, satu yang bercerai. Di Teas tiap-tiap 3,9 djuga ada satu. Di Oregon tiap-tiap 2,6 ada satu yang bercerai. Di kota Nevada dalam satu tahun ada orang 800 yang dipelaikan, dan seribu yang bercerai. Surat kabar Deily Express yang terbit pada hari 27 bulan Nopember 1926 memuat statistik yang disiarkan oleh departemen of Commerd (Kantor besar pengurus perniaga'an) menerangkan bahwa di Amerika tiap-tiap 13 orang berlaki istri ada 2 yang maju ke hadapan majelis pengadilan untuk minta cerai.

Demikian kisah yang telah terjadi dari golongan perempuan Barat.

Keadaan-keadaan yang begini rupa bagi kita kaum perempuan dan terutama pemimpin-pemimpin Indonesia adalah suatu kewajiban yang berat, yang harus diamat-amati benarb~nar, dan yang tidak boleh abaikan atas tangungan kita.

Gedang artinya dan tidak dinilai harganya. Kongres kita perempuan Indonesia ini bahwa dengan dia niscaya keadaan keadaan yang sangat mungil bagi kita itu dapatlah agak tertolak!

Mudah-mudahan Allah menolong kita tercapailah tujuan dan maksudnya Congres ini agar supaya kelak hari bangsa kami, perempuan mulia dan tinggi martabatnya, Amin.

Sesugguhnya bangsa kita ini sudah punya sendiri adat istiadat dan kelakuan (kasusilan Jav) yang alus, yang agaknya tidak akan kalah dengan kebarat-baratan dan lain-lain bangsa.