Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/149

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

141

Pada tahun 1942 keluarga dr. R. Avdulkadir pindah ke Yogyakarta lagi. Ternyata tidak lama setelah pindah ke Yogyakarta, pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada tentara Jepang pada 8 Maret 1942 di Kalijati. Sejak itu Indonesia dikuasai oleh pemerintah Bala Tentara Jepang.

Pada masa pendudukan tentara Jepang ini, semua organisasi pergerakan Indonesia dibubarkan termasuk organisasi kewanitaan. Kemudian pemerintah Bala Tentara Jepang membentuk organisasi wanita baru yang diberi nama Fujinkai. Semua kegiatan harus sesuai dengan kemauan Jepang dalam rangka menghadapi Sekutu. Pada masa ini R. Ay. Bintang Abdulkadir juga "masuk menjadi pengurus Fujinkai di Yogyakarta. Adapun usaha-usaha Fujinkai yaitu:

  1. Mengobarkan semangat cinta tanah air dan bangsa di kalangan wanita dan menenamkan nasionalisme
  2. Menganjurkan agar suka berkorban dan rela menderita untuk tanah air dan bangsa
  3. Menyiapkan tenaga untuk ikut serta di belakang garis peperangan
  4. Menganjurkan hidup hemat
  5. Memperbanyak hasil bumi dengan menanam semua tanah yang kosong dengan tanaman penghasil bahan makanan dan pakaian antara lain : ubi, ubi kayu, kapas, jarak dan lain-lain
  6. Menghidupkan pekerjaan tangan dan industri di rumah seperti memintal benang, membuat kaos kaki
  7. Mengadakan latihan-latihan yang diperlukan
  8. Menghidupkan pekerjaan untuk memberantas pengangguran

Beberapa hari sesudah Indonesia merdeka, Fujinkai dibubarkan. Salah satu organisasi wanita yang cukup aktif dan mempunyai anggota yang cukup besar adalah Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) yang dipimpin oleh Nyi