Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/128

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

120

Pada waktu di Kweekschool Mendut, Prihatin berkenalan dengan seorang pemuda yang bernama RM. Suryo Mursandi juga seorang Katholik. Pada waktu itu Suryo Mursandi menjadi guru di HIS Muntilan. Kemudian perkenalan ini berlanjut hingga hubungan mereka semakin akrab. Prihatin dan Suryo Mursandi sepakat untuk menempuh hidup berumah tangga. Setelah kedua orang tuanya merestui hubungan mereka pada tahun 1925 Prihatin menikah dengan RM. Suryo Mursandi. Pernikahan Prihatin dengan Suryo Mursandi ini dikaruniai 16 orang putera yaitu:

  1. RAy. Asti Sidarta suaminya bekerja di Departemen Pertanian Jakarta.
  2. RAy. Mursiwi Sunarso suaminya bekerja sebagai Direktur BRI Padang.
  3. RM. Harimurti, sudah meninggal pada usia 12 tahun.
  4. RM. Hariwarsongko, sudah meninggal pada usia 4 tahun.
  5. RAy. Mursanti Joko Sutaryo, suaminya bekerja di Departemen Keuangan dan sekarang sudah pensiun. Adapun RAy. Mursanti sendiri bekerja sebagai guru SMA Tarakanita Jakarta.
  6. RM. Ir. Hariwarjono sekarang sebagai anggota DPRD Tingkat I Jawa Timur di Surabaya.
  7. RA. Tuti Haksami, sudah meninggal pada usia 8 tahun.
  8. RA. Murini, bekerja di Rumah Sakit St. Carolus Jakarta.
  9. RAy. Mursiti Sitohang.
  10. RM. Widoyoko bekerja di Perusahaan Obat milik AS di Jakarta.
  11. RM. Drs. Prastowo bekerja sebagai Kepala Balai Penyelidikan Kimia di Semarang.
  12. RM. Drs. Sadono, sudah meninggal pada usia 38 tahun. Semula bekerja di Bank Bumi Daya Jakarta.
  13. RM. Drs. Pujianto, bekerja sebagai Kepala Bandara Udara Palembang.