Halaman:Apakah Batjaan Tjabul.pdf/51

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

51

liau sefaham dengan saja dalam tudjuan, jaitu bahwa pada achirnja kita akan membuka dan mentjari djalan keluar daripada kesulitan jang ada dimasjarakat kita ini. Kalau disini saja lihat dari sudut filsafat agama, maka disini tjuma tjara memudjanja sadja ada perbedaan. Djuga dalam agama Islam, dimana orang Arab mengatakan ,,Allah", maka orang Islam di Indonesia djuga menjebutnja ,,Allah". Djadi dalam soal agama boleh djadi ada timbul perbedaan, tetapi perbedaan ini bukanlah dalam hati, tetapi terutama timbul dimana ada orang² jang fanatik, tetapi semuanja menudju kearah jang sama djuga.

Dan achirnja, Saudara Ketua, dapat saja ulangi lagi perkataan saja tadi, bahwa masalah jang kita bitjarakan ini, adalah sebenarnja soal jang ketjil, tetapi merupakan salah satu bagian dari satu soal jang besar.

Sekian.

KETUA : Terima kasih saja utjapkan dan sekarang saja persilakan Sdr. Gajus Siagian sebagai penjanggah resmi kedua.

GAJUS SIAGIAN: Sudah tjukup djelas dan oleh karena itu saja tidak perlu lagi berbitjara.

KETUA: Terima kasih.

Saudara², para penjanggah resmi telah menjampaikan pendapatnja dan sekarang saja berikan kesempatan kepada hadirin untuk mengemukakan pendapatnja sebagai debater bebas.

Disini sudah terdaftar 7 nama, tetapi kepada jang lain² masih terbuka kesempatan untuk berbitjara. Terpaksa saja batasi kepada saudara² untuk berbitjara, jaitu hanja 10 menit sadja.

Saja persilakan lebih dahulu sebagai penjanggah bebas jang pertama, Saudara Notosutardjo.

NOTOSUTARDJO: Sdr. Ketua, Saudara Praeadviseur serta debater² resmi, —— ini menurut istilah Sdr. Ketua ——, tadi telah mengemukakan pendapatnja jang tjukup djelas bagi kita dan saja disini hanja menangkap dengan sepintas lalu, sesuai dengan