Halaman:Apakah Batjaan Tjabul.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

50

lam hubungan masyarakat jang luas. Akan tetapi perhubungan antara individu dan masjarakat sebenarnja soal jang penting. Masjarakat jang selama ini terikat, mulai gojah, mulai retak. Individu mengeluarkan pribadinja. Akan tetapi djika etik masjarakat terlampau kuat, masjarakat dapat dimisalkan sebagai seorang ibu jang terlalu kuat menekan bajinja pada dadanja, sehingga djadi mati. Semestinja masjarakat mengikat individu untuk melepaskannja pada tingkat jang lebih tinggi, sedang individu jang bebas itu sebaliknja akan menjerahkan tenaganja dan ketjakapannja kepada masjarakat. Oleh karena dalam penjerahan dirinja pada masjarakat dia akan mendjadi lebih besar. Demikian dialektik diantara etik individu dan etik masjarakat.

Tentang hal buruknja undang2, ada salah faham ; sajapun tidak mengatakan bahwa soal ini terutama harus ditjegah dengan undang2, malahan sebaliknja. Sekaang ini djika ada sesuatu kesulitan, Pemeintah terus sadja menambah undang2, hingga undang2 jang lama belum dipakai lalu datang lagi undang2 jang baru. Sementara itu buat orang jang djahat masih ada djalan untuk meloloskan diri, sehingga banjak undang2 hanja menjukarkan orang jang baik dan taat sadja. Misalnja, Mr. Bouman lari ke Singapura, lalu diadakan aturan jang menjukarkan orang jang ingin pergi kesana. Tetapi Juslam mudah sadja lari ke Singapura sesudah itu, sehingga aturan itu, hanja menjukarkan orang2 jang baik dan taat.

Saja ingin mengemukakan sekali lagi, bahwa dalam uraian saja jang terpenting ialah bagian 3, jaitu kita harus berusaha setjara positif, mengusahakan supaja masjarakat kita ini mendjadi sehat.

KETUA: Terima kasih saja utjapkan kepada Saudara Takdir. Dan sekarang tibalah lagi gilirannja pada penjanggah resmi untuk mengemukakan pendapatnja. Saja persilakan Saudara Hamka.

HAMKA : Saudara Ketua, sjukur djuga Saudara Takdir tidak menjalah-terimakan perdebatan saja atau dengan kata lain, be-