Halaman:Apakah Batjaan Tjabul.pdf/19

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

19

jang berat sekali dalam iingkungan kebudajaan jang dipengaruhi oleh agama2 Semitis: Jahudi, Islam, Keristen. Dalam ketiga agama itu hubungan perkelaminan itu mempunjai suatu tempat jang istimewa, tunduk kepada matjam2 larangan dan suruhan2 jang keras sekali.

Tak dapat disangkal, bahwa dalam zaman modern, sebagai akibat bertemunja matjam2 kebudajaan dan kemadjuan matjam2 ilmu, baik didaerah-daerah jang beragama Keristen maupun jang beragama Islam, kelihatan ada suatu tendens, suatu ketjenderungan untuk meninggalkan aturan2 jang keras tentang perhubungan kelamin jang ditimbulkan oleh suasana kebudajaan Semitis itu.

Dalam karangan Gadis Rondonuwu Rasid tentang perhubungan sex di Sovjet Rusia pada permulaan revolusi, dapat kita batja bagaimana disana timbul teori meminum segelas air, jang mengatakan bahwa perkelaminan itu hanjalah memenuhi kehendak alam seperti kita meminum segelas air. Tetapi pada waktu permulaan revolusi itu tidak kurang dari pada Lenin sendiri jang menentang teori itu jang mengatakan : Sekalipun meminum segelas air, kita melihat dulu apa rupa air itu.

Demikian kelihatan bagi kita bahwa kebebasan perhubungan sex jang sebebas-bebasnja, jang membandingkann. la seperti meminum air, telah gagal. Tetapi bagaimanapun djuga djelas dari karangan Gadis Rasid itu, bahwa hubungan perkelaminan didaerah Sovjet Rusia jang luas itu telah bergerak, telah lepas dari ukuran2 jang ditentukan oleh agama2 Semitis itu.

Di Amerika kita lihat hasil penjelidikan Dr. Kinsey tentang kehidupan sex bangsa Amerika sangat menarik perhatian karena menundjukkan kenjataan jang amat berbeda dari pada etik perkelaminan jang resmi.

Kesetiaan perkawinan di Amerika sudah lepas dari pada ukuran2 seperti jang ditentukan oleh agama Kristen dan teristimewa agama Katolik: jang menentukan perhubungan untuk se-lama2nja. Sekaliannja ini adalah suatu kenjataan jang kita hadapi didunia sekarang ini. Dengan ini saja tidak mengatakan baik atau buruknja; saja hanja melukiskan jang kelihatan pada