Halaman:Antologi Cerpen Remaja Sumatera Barat Perahu Tulis.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Emosi dalam diri Evita merekah keluar bersama dengan air matanya, la tertawa, sambil menangis, sambil berjongkok konyol, dan tak percaya diri. "Bagas,kamu bercanda ya?"

Evita berdiri dan berani menatap mata Bagas, segera sebuah dekapan rindu dan sayang menyatukan mereka.

Sepanjang kenangan nanti, panggung itu akan menjadi panggung terbaik yang pernah mereka injak, dan tadi adalah penampilan terbaik mereka. Tarian dari dalam hati, tarian cinta, yang telah melegakan jiwa masing-masing dan bersorak sorai tanpa suara. Lantas mereka pulang duluan tanpa mengabaikan keduanya.

Bagas terpaksa kembali ke sekolah masih dengan kostum menari karena tas bajunya terbawa guru pembimbing mereka. Tapi tak apa, toh Evita menggandeng tangannya dan mengenakan bulu yang terkait pada ikat kepala. Biar malunya dibagi rata, katanya.

Mereka berjalan ke sekolah dengan riang dan bangga masih memakai ornamen asli Indonesia.

13