Halaman:Anak Siapa.pdf/8

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

- 4 -

ketemoe kreta S.S. boeat ka Bandoeng.

Perdjalanan ini ada soesa, selaennja terlaloe lambat, djoega tida menjenangken. Lijn Cheribon—Tjikampek belon diboeka.

Poelangnja, la biasa mampir di Semarang bebrapa hari lamanja, boeat pergi djoega membli batik di Kaliwoengoe, afdeeling Kendal, residentie Semarang, jaitoe batik sogan (item), jang sekalipoen di Bandoeng tida lakoe banjak, sebab oemoemnja orang disana tida soeka pake batik warna item, tetapi seperti orang dagang, perloe djoega diadaken kendati sedikit, soepaja orang jang dateng maoe blandja, djangan kloear tangan kosong.

Sesoedatja berdiam sebentar, Tjan Mo Seng dengen tersenjoem menanja kombali:

„Sianseng kata begitoe, betoel membikin saja penàsaran sekali, saja djadi maoe boektiken apa bener seperti Sianseng tjerita itoe."

„Begini, nanti saja tjerita. Sianseng toch taoe saja poenja koesir laki bini ada tinggal diblakang dan itoe roema, dimana Sianseng ada bermalem?"

„Ja, kenapa?"

„Disitoe ada tinggal djoega saorang prampoean moeda, menoempang pada itoe koesir lantaran kenal back pada bininja dan ia ada saorang