(20X20m) dengan lantainya dari batu yang masih kelihatan bekas-bekasnya tempat tiang-tiangnya dari kayu.Uraian tentang parit,pagar keliling,gapura-gapura,”peringgitan" dan sebagainya di sekitarnya kami tangguhkan sampai penggalian penyelidikan Dinas Purbakala,.yang sekarang sedang sibuk dikerjakan ,telah selesai . Beberapa Patung,di antaranya sebuah patung Buddha,dapat kita lihat di tempat itu. Kita dapat turun ke tempat perigi yang dalam, dengan langkah=langkah serta gapura-gapuranya yang belum lama berselang telah ditemukan. Makara-maka yang bagus dan banaspati-banaspati dengan cakarnya yang menyerupai kaki,kita dapatkan pada perhiasannya. Juga di sekitar ini kita dapat menemukan gapura-gapura kecil,tetapi keadaan seluruhnya untuk sementara waktu belum jelas. Lebih ke sebelah timur masih ada lagi tempat peninggalan-peninggalan yang dinamakan ”keputren”. Di sampingnya ada sejumlah besar (sekurang-kurangnya 16 batu-batu yang bulat panjang dengan gambar-gambar binatang (gajah,singa,garuda ,merak,kuda) dan ceplok-ceplok teratai. Diduga bahwa barang-barang itu ialah alam daripada patung-patung Dhyani Buddha dengan binatang-binatang kendaraanya.
Sesudah peninjauan yang tidak memuaskan di ”keraton” yang sebenarnya ini ,kita kembalika ke tempat dekat pendopo,dari mana kita dengan mudah sampai kepada kamr-kamar yang dicerukkan di dalam batu padas itu. Seluruhnya da tiga buah ceruk,dua yang besar di atas,satu yang lebih kecil di bawah. Di dalam uraian-uraian dahulu ada dikatakan tentang patung-patung ,tetapi ini telah lama tidak ada lagi. Jika kita naik kebelakang kamar melalui tangga dan parit,maka kita menemukan di sana sisa-sisa daripad abangunan kecil yang sunggu tepat dinamakan Candi Bubrah.
Dari tempat trianggulasi dan tempat tinggi yang lain kita memputanyai pemandangan yang bagus ke dataran rendah,ke arah ”tempat keraton” dengan batur-batur pendopo dan ke arah kelompok pelataran-pelataran muka sebelah barat. Jika kita menhendakinya,kita dapat turun ke sebelah barat ,sehingga kita sampai ke tempat yang tidak jauh dari ”tempat pembakaran" (no.8).
Jadi kita telah lihat disini pelataran-pelataran muka,gapura-gapura sebuah ”tempat pembakaran”, batur-batur pendopo dan tempat-tempat
58