Halaman:Amerta - Berkala Arkeologi 1.pdf/16

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

engkau juga memilikinya”, berlaku juga untuk perbendaharaan kebudayaan kuno mereka sendiri. Jika mereka tidak berusaha dengan segala tenaga untuk memilikinya maka kekayaan itu akan menjadi milik kerohanian dari orang-orang lain yang telah mencurahkan tenaganya, seperti orang India, Belanda, dan lain-lain lagi orang asing, tetapi bukan dari bangsa Indonesia yang dengan serentak dapat menjadikan masa silam itu masa silam mereka sendiri. Mudah-mudahan lebih banyaklah, jauh lebih banyak lagi orangnya dari segala pelosok di Indonesia. Semoga mereka pergunakanlah kesempatan yang diberikan kepada mereka itu. Sekaranglah tiba saatnya bahwa arkeologi Indonesia mempunyai kemungkinan untuk menjadi ilmu pengetahuan nasional, perbendaharaan Indonesia dari seni dan sejarah menjadi milik kebudayaan nasional. Pemuda-pemuda Indonesia, ikutlah serta untuk melanjutkan garis-garis dan meletakkan hubungan-hubungan antara masa silam, yang pun bagi saudara masih hidup dan masa depan yang hidup di dalam dan oleh karena saudara!

A.J.B.K.

10