22. PRABU RAMA/ RADEN RAGAWA'
Ragawa adalah putra tunggal prabu Dasarata Raja Negara Ayodya dengan Dewi Ragu. Rama berkedudukan sebagai putera mahkota di kerajaan Ayodya. Setelah dewasa ia memperistri Dewi Shinta anak Prabu Janaka dari negara Mantili. Namun perkawinan antara Rama dan Shinta berhasil di kacaukan oleh Dasamuka Raja Alengka. Kekacauan tersebut terjadi saat Rama, Shinta dan Lesmana sedang berkelana di hutan Dandaka. Dasamuka melihat kecantikan Shinta sangat terpana, maka timbullah niat jahatnya ingin menculik Shinta. dengan siasat memberi umpan Kijang Kencana jelmaan Kalamarica. Atas ulah kijang siluman inilah Sinta tertarik ingin memilikinya. Atas permintaan Sinta akhirnya Rama dan Lesmana mengejar kijang siluman. Melihat Dewi Sinta send1ri Dasamuka segera berubah diri menjadi situa pikun, hingga berhasil mengelabui Sinta dan memaksa untuk diboyong ke negara Alengka. Berawal dari kejadian ini maka permusuhan Rama dan Dasamuka tak terhindari. Sehingga terjadi perang besar "Brubuh Alengka". Akhirnya peperangan ini dimenangkan oleh Prabu Rama, dan Dewi Sinta kembali mendampingi Rama sebagai Raja Negara Pancawati. Dalam perkawinannya Rama Dan Sinta mendapatkan 2 orang anak, Kusa dan Lawa.
22. PRABU RAMA/RADEN RAGAWA
Ragawa is the only son of Prabu Dasarata, king of Ayudya, and Dewi Ragu. Rama was the crown prince of the Ayudya kingdom. He is married to Dewi Sinta, the daughter of Prabu tanaka from Mantili, but his marriage was disturbed by Oasamuka, the king of Alengka. When Rama, Sinta, and Lesmana were in the Dandaka forest, Oasamuka was dazed by Sinta's beauty. Dasamuka made a plan to kidnap Sinta and sent a Kijang Kencana (Golden Deer) --which he transformed from Kalamarica -- as a bait to allure her. The deer's prank attracted Sinta and she wanted to have it. At her begging, Rama and Lesmana went to catch the deer.
Rama and Lesmana went to catch the deer. Seeing that Sinta was alone, Dasamuka turned himself into an old man to deceive her, and brought her to Alengka. An enmity between Rama,and Oasamuka was unavoidable, and it led to a great war known as "Brubuh Alengka." Rama won the war, and Dewi Sinta was brought back to become Rama's queen in Pancawati kingdom. Rama and Sinta have two sons, Kusa and Lawa.
27