Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
untuk kerja bakti memperbaiki jalan misalnya,mereka ada inisiatif untuk kerja bakti memperbaiki jalan misalnya, mereka melaporkan kepada koordinator dapulu dan kemudian menyampaikan kepada tauda'a. Kalau timbul perkara-perkara pidana atau perdata dikalangan warga pulaihe, dapulu dibantu hansip-hansip dapat menyelesaikannya. Bila tidak dapat diselesaikan, dilanjutkan kepada tauda'a.
Apabila ada instruksi-instruksi, pengumuman-pengumuman, pengarahan tenaga bagi seluruh linula, tauda'a-tauda'a menyampaikannya kepada dapulu-dapulu, dibantu oleh koordinator dapulu dan meneruskannya kepada warga linula.
3. Hubungan sosial dalam kesatuan hidup setempat.
Dalam kehidupan sehari-hari warga linula (kembungu) , saling kunjung mengunjungi karena mereka sebenarnya sudah merupakan gabungan keluarga keluarga luas (ungala'a). Sejak dahulu didalam kalangan ungala'a-ungala'a sudah terjadi kawin mawin sehingga terjadi integrasi biologis dan integrasi sosial dikalangan warganya. Saling adanya interaksi diantara warganya dapati dilihat dalam upacara-upacara seperti perkawinan molontalo (tingkep), kelahiran, sunatan, kematian dan terutama dalam upacara-upacara hari-hari raya Islam. Setiap linula (kambungu) mempunyai mesjid sendiri bahkan pada umumnya mempunyai dua sampai tiga mesjid atau mushalla. Disamping saling mengunjungi dan berjabatan tangan sebagai tanda slaing memanfaatkan di rumah-rumah, mesjid itulah sebagai pusat pertemuan untuk saling meminta maaf "minal aidin walfaizin" (pada hari raya idulfitri), pada hari raya maulid, Idul adha Asyura, israk-mikraj dan setiap sembahyang hari Jum'at.
D. STRATIFIKASI SOSIAL.

65