Lompat ke isi

Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/56

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
desa Pohe (Lahilote), di kecamatan Telaga (Tualango, Mongolato, Ilotidea), Kecamatan Suwawa (Mo'oluadu) II, dan lain-lain. Makam-makam ini sebagian besar sekarang sudah di pagar dengan tembok dan sudah ditutupi dengan atap seng. Kelihatannya seperti rumah kecil atau pondok mungil, sehingga sangat menarik bagi para pengunjung dari luar daerah.
2. Saat dan waktu upacara.
Upacara pada makam-makam keramat diadakan bilamana :
  1. Mengadakan selamatan rumah baru.
  2. Mengobati orang sakit.
  3. Meminta permohonan menjadi kaya.
  4. Saat memperingati hari raya Maulid Nabi Muhammad S.A.W.
Upacara selamatan rumah baru dan peringatan Maulid Nabi Muhamad, dipimpin oleh imam atau mufti (syarada'a). Dan upacara mengobati orang sakit dan minta supaya menjadi kaya dipimpin oleh goba atau talenga. untuk a, b dan c diatas upacara diikuti oleh mereka yang berkepentingan tetapi keempat (d) diikuti oleh semua orang dalam desa.
3. Benda dan alat-alat upacara.
Dalam upacara semacam ini mereka menyajikan bahan-bahan seperti : masi putih, nasi merah, nasi kuning (walima), ketupat, telur, ayam rebus satu ekor, ikan gabus, ubi, pisang, mayang pinanga, yang semuanya disajikan untuk makanan arwah/roh. Alat-alat upacara yang disediakan adalah rebana (molombou), kitab suci Alquran, Berjanji. Akan tetapi sebelum upacara dimulai pimpinan upacara diikuti yang hadir menghamburkan bunga-bunga yang harum diatas makam (bulayo).

45