Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/48

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
  1. Paluala, penutup kepala pengantin wanita yang dibuat dari kain satin dan diberi hiasan sunting atau biliu yang dibuat dari perak. Pada laki-laki disebut payungu, dari bahan yang sama.
  2. Kucubu, kain beledru yang diberi hiasan perak dan digantungkan pada leher pengantin wanita. Kucubu juga semacam gelang lebar yang dibuat dari perak yang dipakai pengantin wanita.
  3. Ngante-ngante atau anting-anting dari emas yang dipakai pengantin wanita.
  4. Luobo, semacam kuku buatan yang dibuat dari perak yang dipakai pengantin wanita.
  5. Kain sarung yang dipakai kedua pengantin dibuat dari kain satin seperti kebaya. Perhiasan sehari-hari sudah tidak ada yang menggunakannya.
4. Perhiasan-perhiasan upacara :
  1. Dalam adat perkawinan.
- hiasan buah-buahan, melambangkan kebahagiaan kedua pengantin.
- mulut buaya, melambangkan supaya selalu berhati-hati (waspada) yang dibuat dari bambu.
- daun kelapa muda yang sudah dikeluarkan lidinya, untuk menjauhkan angin jahat yang datang.
- keris yang dipakai pengantin laki-laki, ini memperlihatkan sebagai pemimpin rumah tangga.
  1. Dalam adat upacara penobatan.
- hiasan buah pinang (batangnya, mayangnya),

57