Halaman ini tervalidasi
- Paluala, penutup kepala pengantin wanita yang dibuat dari kain satin dan diberi hiasan sunting atau biliu yang dibuat dari perak. Pada laki-laki disebut payungu, dari bahan yang sama.
- Kucubu, kain beledru yang diberi hiasan perak dan digantungkan pada leher pengantin wanita. Kucubu juga semacam gelang lebar yang dibuat dari perak yang dipakai pengantin wanita.
- Ngante-ngante atau anting-anting dari emas yang dipakai pengantin wanita.
- Luobo, semacam kuku buatan yang dibuat dari perak yang dipakai pengantin wanita.
- Kain sarung yang dipakai kedua pengantin dibuat dari kain satin seperti kebaya. Perhiasan sehari-hari sudah tidak ada yang menggunakannya.
4. Perhiasan-perhiasan upacara :
- Dalam adat perkawinan.
- | hiasan buah-buahan, melambangkan kebahagiaan kedua pengantin. |
- | mulut buaya, melambangkan supaya selalu berhati-hati (waspada) yang dibuat dari bambu. |
- | daun kelapa muda yang sudah dikeluarkan lidinya, untuk menjauhkan angin jahat yang datang. |
- | keris yang dipakai pengantin laki-laki, ini memperlihatkan sebagai pemimpin rumah tangga. |
- Dalam adat upacara penobatan.
- | hiasan buah pinang (batangnya, mayangnya), |
57