Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Daerah-daerah tempat berburu ialah Suwawa, Kabila, Tapa, Kwandang, Sumalata, Paguat, Marisa, Popayato. Jenis-jenis binatang yang diburu seperti rusa, sapi hutan, jenis-jenis burung dan babi hutan bagi orang-orang kristen yang tinggal di Kotamadya. Mereka pergi berburu pada hari-hari libur, hari-hari dekat hari raya dan sebulan sekali untuk berburu rusa secara pemerintah setempat. Berburu rusa secara besar-besaran disebut Malumolilo(menurut kepercayaan binatang rusa bila berpindah tempat dipimpin oleh raja rusa yang bertanduk cabang).

Tenaga pelaksanaannya ialah laki-laki dan bekerja sama antara 10 sampai 20 orang. Hasilnya dibagi dua yakni untuk tenaga pelaksana utama 2/3 bagian dan tenaga pembantu 1/3 bagian. Mereka juga menggunakan anjing sebagai pembantu dan mendapat bagian dari daging rusa.

Alat-alat yang dipakai untuk berburu ialah : bedil, tombak besi, tombak dari bulu, tuhiango (menggali lubang/ talongo sebagai perangkap yang sudah diberi patok dari bulu/besi yang tajam) potilo (tali yang diikat pada kayu yang melenting dan bilamana disentuh oleh binatang dengan kepala atau kakinya pasti akan terjerat), dan tolele (perangkap berupa pagar yang berkelok-kelok sehingga bila binatang masuk pasti tidak dapat keluar lagi). Hasil dari pada buruan mereka, dijual dipasaran dan untuk dimakan sendiri/kebutuhan sendiri.

B. MERAMU

Tempat penduduk untuk mengumpulkan hasil-hasil hutan sebagai mata pencaharian ialah didaerah Tapa, Suwawa, Popayato, Panguyaman, Paguat, Sumalata. Yang diramu seperti kayu, damar, rotan, tali, pohon enau. Tenaga-tenaga pelaksana ia -

25