Lompat ke isi

Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/299

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

mencintai namun mendapat tantangan dari pihak keluarganya. Ada juga yang melakukannya dengan cara lari ke desa tetangga, atau ke ladang, kemudian menetap selang beberapa hari sampai ada anggota keluarga atau kerabat si gadis yang datang mencarinya.

Setelah melalui cara ini, keduanya dikawinkan tanpa melakuken syarat-syarat sebagaimana lazimnya. Perkawinanpun dilakulan tanpa suatu pesta.

Dalam kehidupan sehari-hari, bila ada anggota mesyarakat yang meninggal, maka kematiannya ini dapat diketahui oleh orang dalam desa melalui bunyi lonceng, atau gong. Atau para kerabat dari yang berdukacita ini segera menghubungi semua sanak sauderanya, Upacara penguburan, dijalankan sesuai dengan keyakinan dari yang simati. Demikian, jika in beragama Kristen maka upacara penguburannya dilakukan berdasarkan upacara keagamaan. Dalam kedukaan ini memperoleh bantuan dari warga desa, di mana setiap warga desa membawa bahan yang dibutuhkan, seperti bahan makanan ; sedangkan selama upacara berkabung, sampai tiga hari lamanya kelunrga yang berduka tidak boleh memasak. Untuk urusan ini dikerjakan oleh sanak saudara yang datang membantu.

Sejak hari kematian, semua anggota keluarga yang berkabung mengenakan baju yang berwarna hitam disertai dengan ikat kepala dari kain hitam juga. Ikat kepala mana nanti ditanggalkan sesudah tiga hari, sedangkan baju hitam tetap dikenakan sampai selams enpat puluh hari, seratus hari atau lebih, sesusi dengan keinginan dari anggota keluarga tadi.

C. SISTIM KESATUAN HIDUP SETEMPAT.

Wanua atau kampung (desa) merupakan kesa -

288