Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/280

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ada lagi upacara-upacara pemujaan yang dilakukan.

Kecuali dewa-dewa, orang Sangihe dan Talaud juga mempercayai adanya makhluk-makhluk halus yang berdiam di mana-mana, misalnya di gunung-gunung , di sungai, di batu-batu besar, di tanjung-tanjung, di pohon, di teluk dan tempat-tempat lainnya. Makhluk ini mempunyai kuasa tertentu dan sering mengganggu manusia. Ada juga makhluk-makhluk halus yang merupakan penjelmaan atau jiwa-jiwa dari nenek moyang yang telah meninggal. Dari makhluk tersebut sering dibutuhkan pertolongan.

Makhluk-makhluk halus atau jin-jin yang dipercaya antara lain disebutkan jin kabanasa, yang asalnya dari pohon enau, pehang (jin sungai), me- nangkaru (jin dari dalam tanah)²¹ dan banyak ragam makhluk halus lainnya.

Ada juga anggapan bahwa setiap benda tertentu, apakah itu terujud pada benda-benda alamiah seperti batu, pohon, akar-akaran tertentu, atau juga benda-benda hasil ciptaan manusia dan dimiliki oleh nenek moyang, seperti keris pedang,gelang, baju, dan lain-lain ; maupun anggota badan manusia seperti rambut, kuku, kotoran telinga dan sebagainya, mempunyai kekuatan-kekuatan gaib.

Benda-benda dan anggota-anggota badan ini hingga sekarang masih banyak dipercayai sebagai 'sesuatu yang bermakna' dalam hidup. Bahkan ba nyak yang digunakan dalam pengobatan tradisonil.

Kepercayaan akan adanya orang sakti, atau benda-benda sakti pun banyak ditemukan dan berhubungan erat dengan kekuatan-kekuatan gaib yang ada

______________________

²¹lihat R. Tandi, op.cit., hal. 21.

269