Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/270

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

atau keranjang yang cara membawanya, ada yang dijinjing, ada yang dipikul, dan dijunjung.

C. WADAH-WADAH ATAU ALAT-ALAT UNTUK MENYIMPAN.

Beberapa jenis wadah yang dikenal dan dipakai oleh orang Sangihe Talaud sebagai tempat untuk menyimpan hasil produksi ialah : kumbuahe keranjang dari pelepah enau, tempat menyimpan sagu) luwe atau ulla, (keranjang yang dianyam dari rotan, dilapisi dengan serabut pelepah kelapa, digunakan untuk mengangkut padi) palahen-turang (keranjang rotan yang lebih besar dari kumbuahe, tempat untuk mengangkut teras sagu yang akan diremas); pahawi atau purawitta (keranjang dari rotan dengan ukuran yang berdiameter 50 - 70 cm dan tingginya 100 cm, dilapisi dengan anyaman daun pandan. Keranjang yang satu ini lebih besar dari luwe yang biasanya berukuran setengah atau seperempat dari pahawi ini. Keranjang ini digunakan sebagai tempat penyimpanan padi). Keranjang-keranjang di atas ini diberi tali sandang, dan cara untuk membawa ialah dengan memanggulnya. Ukuran yang tepat dari keranjang-keranjang tersebut hampir tidak ada karena masing-masing membuatnya sesuai dengan kemauannya sendiri-sendiri. Tetapi sebagai ukuran rata-rata adalah sebagai berikut : kumbuahe berukuran diameternya 50 cm palahenturang diameternya lebih kurang 50 cm, tingginya 60 cm. Kesemuanya mempunyai bentuk yang sama, yaitu berbentuk bulat panjang dengan dasarnya yang agak rata dan berbetuk segi empat.

Selain wadah yang lazim digunakan sehari - hari sebagai tempat penyimpanan kebutuhan, seperti kebutuhan, seperti lemari, peti, kopor; maka yeng mendapat perhatian disini adalah alat-alat

259