Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/263

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

perti kelapa, pula dan cengkih. Dengan adanya tanaman keras ini, ikatan antara petani dengan tanahnya, dan juga haknya atas sebidang tanah itu menjadi lebih jelas.

Beberapa waktu yang lalu, selain bercocok tanam di ladang, orang Sangihe dan Talaud belun mengenal bercocok tanam di sawah. Pertanian di sawah baru pada tahun-tahun terakhir ini mulai diperkenalkan oleh petugas pertanian (dinas/jawatan ) kepada penduduk setempat.

E. PETERNAKAN.

Usaha peternakan yang ada hanya merupakan pekerjaan sambilan di samping bercocok tanam. Hampir semua rumah tangga memelihara ternak dan inipun hanya merupakan persiapan ulang tahun, perkawinan, upacara-upacara adat sehubungan dengan kegiatan pertanian dan lain-lain.

Ternak yang biasa dipelihara adalah : ayam, itik, babi, kambing dan sapi. Sapi lebih banyak digunakan sebagai penarik pedati, yang merupakan alat transport darat yang utama, baik untuk mengangkut hasil pertanian dari kebun, maupun sebagai alat transport antar desa.

Cara yang efisien dalam pemeliharaan ternak dapat dikatakan belum ada. Hewan ternak ini acakali hanya dibiarkan berkeliaran begitu saja, mencari maknanya sendiri.

F. KERAJINAN.

Penduduk kepulauan Sangihe dan Talaud mengenal adanya beberapa usaha kerajinan tangan, yang dikerjakan oleh orang-orang tertentu dari daerahnya, Kerajinan-kerajinan tangan yang ada antara lain :

252