Halaman ini tervalidasi
- Perikanan darat, seperti usaha pemeliharaan ikan-ikan pada kolam-kolam ikan belum membudaya dalam kehidupan petani. Dan dengan demikian, yang ada, adalah usaha penangkapan ikan di sungai-sungai. Inipun hanya dapat dijumpai di beberapa pulau besar saja, dengan keluarga batih sebagai satuan kerja.
Penangkapan ikan di sungai adalah sebagai berikut :
- Menangkap ikan ( ikan gabus, udang, belut, dll,). dengan menggunakan tangan (pangsung menangkapnya dengan tangan ) atau dengan menggunakan senjata-senjata dengan metode memotong Cara ini banyak dilakukan oleh anak-anak laki-laki maupun orang dewasa.
Waktu menangkapnya pada siang hari.
- Menangkap udang dengan menggunakan jaring kecil (sasile) atau sibo-sibo. Cara ini lazim digunakan oleh digunakan oleh kaum wanita ,pada siang hari. Selain udang, juga diperoleh adalah kepiting sungai, ikan-ikan sungai dan belut.
- Mangutu, merupakan satu cara yang sama dengan cara kedua di atas. Hanya waktu penangkapannya adalah di malam hari. Pada cara ini, kaum wanita ditemani oleh laki-laki yang bertugas memegang alat penerang seperti obor yang terbuat dari daun kering, atau juga dari bambu kering, atau juga dari bambu kering, yang akhir-akhir ini banyak digunakan lampu gas.
- Menggunakan alat perangkap yang disebut ula' (semacam keranjang bulat dan diberi pintu masuk pada ujungnya).
Perangkap ini diberi umpan dari daging kelapa
240