Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/241

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Kecuali pendapat-pendapat di atas, dari kalangan penduduk Sangihe dan Talud yang masih memelihara ceritera tentang asal usul nenek moyangnya, dan dari legenda-legenda yang ada hubungannya dengan asal usul ini, dapat diketahui tentang asal usul orang Sangihe dan Talaud. Meskipun tidak secara pasti dan tepat, mereka selalu menunjukkan bahwa asal usul nenek moyang berasal dari arah utara. 10

Secara etnis, penduduk Sangihe dan Talaud dapat dikategorikan atas tiga sub suku bangsa , masing - masing : orang Talaud, yang merupakan penduduk asli kepulauan Talaud, seorang Sangihe yang merupakan penduduk pribumi pulau-pulau Sangihe (Sangihe Besar dan gugusan pulau sekitarnya) , dan orang Siau Tagulandang yang merupakan penduduk pribumi pulau Siau, Tagulandang dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

Selain mereka yang menganggap dirinya dan dianggap sebagai penduduk asli, ada juga bebera-
_________________

10Dari beberapa ceritera rakyat yang sempat penulis dengar seperti: Ceritera tentang asal usul nenek moyang dari penduduk pulau Nanusa, yang konon berasaal dari seorang wanita yang menetap di pulau Karatung dan tiba-tiba mengandung karena sewaktu ia mencari ikan di pinggiran pantai, secara tidak sadar ia mengangkang kaki dengan membelakangi arah utara.

Juga ada ceritera dari beberapa kelompok penduduk di pulau Talaud lainnya yang mengatakan bahwa konon nenek moyang mereka itu terdampar dengan menuruti angin utara. Versi lainnya ialah ceritera yang mengatakan bahwa nenek moyang mereka berasal dari 'atas'. Kata 'atas' disini merupakan terjemahan dari bahasa daerah 'roso', untuk kata mana bila diartikan lebih berfungsi sebagai penunjuk arah utara dari pada arah atas.

230