Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/190

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
pohon yang disebut pangi dicampur dengan daging babi, dimana bumbunya sama dengan tinoransak; lutu (khas terdapat dibagian Ratahan dan beberapa tempat dibagian Tomtemboan) adalah masakan bambu yang terdiri dari daging babi/babi hutan dicampur dengan sayu-syang termasuk jenis tumbuhan paku; beberapa jenis penganan yang terbuat dari ketan, beras biasa, jagung (nasi jaha, cucur, kokolo ); jenis pepaya/ketimun, dicampur cuka, garam, lombok sedikit), saguer (nira), cap tikus terbuat dari nira yang melalui penyulingan, pinaraci dibuat dari cap tikus yang dicampur dengan akar akar.


K. PAKAIAN DAN PERHIASAN.
Pakaian orang Minahasa dahulu terbuat dari kulit kayu dan dari sisa (manilahep).
Akan tetapi pakaian semacam itu sekarang tidak diketemukan lagi pada penduduk. Hanya ada sejenis pakaian lelaki yang masih tampak pada penduduk di beberapa tempat yang namanya banjang.
Adapun pakaian tersebut bahannya kain putih atau hitam yang biasa dibeli ditoko-toko kain. Demikian pula dengan bahan pakaian wanita terutama kaum ibu masih memakai sarung dan kebaya khas Minahasa akan tetapi bahannya bukan lagi dari Minahasa.
Pakaian maupun perhiasan orang Minahasa sekarang pada umumnya adalah buatan dalam negeri maupun luar negeri.
Pakaian dan perhiasan tersebut bermacam-macam bahannya.

179