Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/188

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
yaitu tempat menyimpan alat-alat produksi yang ukurannya kecil (parang, alat-alat tukang , dsb)., ukuran petinya bermacam-macam, ada yang 1 x 1 x 1 meter, ada 1¼ x 1¼ x 1 meter, ada 2 x 1 x 1 meter ).
2. Penyimpanan kebutuhan sehari-hari berupa: peti/kas (selain tempat penyimpanan alat-alat produksi), loto (bakul), karanjang (keranjang) lemari (lamari), cupa dan gantang (juga dipakai sebagai alat takaran orang Minahasa, cupa dibuat dari bambu isinya hampir 3 liter, sedangkan gantang dibuat dari kayu yang isinya 27 liter) walosong (terbuat dari bambu khusus tempat menyimpan makanan yang harus diamankan dari gangguan tikus dan kucing), para-para ( sejenis meja terbuat dari bambu yang fungsinya tempat alat-alat dapur seperti piring,belanga, mangkok dsb), salangka terbuat dari kayu, tempat menyimpan barang-barang berharga, tampayang (tempayang) sasu/naesu/useu (dibuat dari tempat air, sincom/saweyon potung (tempat menyimpan minuman nira yang disebut saguer dll.).
3. Wadah dalam rumah tangga pada umumnya sudah diuraikan di ad 1 dan 2 tersebut diatas.
Adapun alat-alat sebagaimana tersebut diatas kebanyakan terdapat pada penduduk yang bermukim didesa-desa. Sungguhpun demikian masih terdapat sekian banyak wadah-wadah yang meliputi ( 1, 2 dan 3 ) wadah tersebut diatas, akan tetapi alat-alat tersebut umumnya dapat dikemukakan pada orang-orang luar Minahasa lainnya yang banyakkali dijual ditoko-toko baik buatan dalam maupun luar negeri seperti lemari-lemari kaca, lemari es meubel dll.

177