Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/184

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
pat nira dibuat dari bambu), salangka (peti tempat menyimpan barang-barang berharga), tepe (tikar), patekelan/pantaren/koi (tempat tidur), Sole (lampu), sosapu (sapu), kelas/peda (parang), piso (pisau) , lisung (lesung) dan lain-lain.
B. ALAT-ALAT PERTANIAN
Alat-alat pertanian beberapa diantaranya telah disebutkan diatas, tetapi baiklah akan disebutkan alat-alat yang selalu dipakai penduduk didalam pertanian seperti : pajeko (bajak), sisir, pacol (pacul), sekop (tembilang), peda (parang), sambel (sabel), pati/tamako (kapak), sabit piso (pisau) dll.
C. ALAT-ALAT PERBURUAN
Dahulu alat-alat perburuan yang dikenal di Minahasa sungguhpun sudah jarang dipakai ialah : tumbak (tombak), sumpit (untuk burung sja), wetes/dodeso (jerat), sasaembet (semacam jerat) dan sinapang (senapan).
D. ALAT-ALAT PERIKANAN
Jenis-jenis alat-alat tersebut ialah : perahu sampan, perahu giob (lebih besar dari sampan), pelang (lebih besar dari giob), soma (pukat besar kira-kira 500 meter sampai lebih panjangnya), pukat, kail/hohati, panah, tumbak, lukah, jala, lampu, dayung, kemudi, layar, motor tempel, nonae (umpan), sororeka (semacam tumbak yang khusus dipergunakan didanau), rompong (sejenis rumah diatas air yang telah dipasang dengan jala), sesambe (bentuknya seperti layar kecil untuk menangkap ikan-ikan kecil), sero babu yang telah dianyam sedemi -

173