Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/183

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Di Kecamatan Remtoken pembuatan alat-alat rumah tangga dari tanah liat berupa tembikar, jambangan, pot-pot bunga, piring-piring dan mangkok dsb., merupakan pekerjaan sambilan penduduk. Barang-barang tersebut banyak diperdagangkan oleh penduduknya kepelosok-pelosok desa Minahasa.
Pada umumnya hasil-hasil kerajinan tangan Minahasa dikerjakan oleh wanita-wanita.


III. SISTIM TEKNOLOGI DAN PERLENGKAPAN HIDUP.
A. ALAT-ALAT PRODUKSI.
Alat-alat produksi rumah tangga selain alat-alat yang dibuat dari tanah liat, tempurung (batok kelapa), kayu dan mambu yang kas dibuat oleh penduduk, semuanya terdapat alat-alat produksi rumah tangga yang dibuat pabrik-pabrik baik buatan Indonesia maupun buatan luar negeri. Baik penduduk di desa maupun yang berada dikota hampir tidak ada perbedaan lagi didalam pemakaian alat-alat produksi rumah tangga. Alat-alat berupa periuk belangga, piring, mangkuk, gelas, alat-alat makan (sendok, garpu) dan sebagainya pada umumnya dibeli dari toko.
Sungguhpun demikian masih terdapat alat-alat rumah tangga yang khas buatan penduduk yang dapat dijumpai di desa-desa. Alat-alat tersebut antara lain : nihu (penampi beras/padi), loto (bakul), poroco (jenis bakul), keranjang (keranjang), rueng (belanga), rumping (belanga goreng), ramporan (dodika/tempat memaska), tempayang (tempayang), mauseu/nuuseu (tempat nira dibuat dari bambu), naaweyen/sincom (tem-

172