Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/171

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

klinik-klinik serta rumah sakit bagi penduduk. Dapat dikatakan bukan saja unsur agama yang mereka tanamkan di Minahasa, melainkan juga unsur pendidikan dan medis (kesehatan).

Selain dari pada itu dengan berkuasaannya Belanda di Minahasa yang juga membawa unsur-unsur kebudayaan lain bagi penduduk Minahasa antara lain bahasa, cara-cara berpakaian, sistim pemerintaha, sistim pengetahuan, peralatan, pengangkutan dsb. , tampak berpengaruh pula didalam pergaulan hidup orang Minahasa sekarang..

Demikian pula halnya dengan masuknya agama Islam di Minahasa kira-kira pada pertengahan abad ke 19 juga membawa unsur kebudayaan Islam di Minahasa.

2. Hubungan dengan Kebudayaan Tetangga.

Daerah-daerah tetangga daerah Minahasa yang terdekat ialah daerah Gorontalo, Bolaang Mongondow dan Sangihe Talaud. Sedangkan daerah-daerah tetangga yang lebih jauh ialah Maluku, Sulawesi Tengah, Kalimantan dan Philipina.

Hubungan dengan kebudayaan daerah Gorontalo.

Orang-orang Gorontalo datang ke Minahasa mulai permulaan abad ke 20, sebagai perantau untuk mencari nafkah (pedagang-pedagang kecil). Mereka hidup menetap di kota Manado, Bitung, Amurang, Tondano. Tetapi yang paling banyak hidup mengelompok, ialah di kota Mando, Girian, Kema dan Bitung (Minahasa Utara). Selain hidup menyesuaikan diri dengan kebudayaan asli, mereka juga mewujudkan kebudayaan mereka dalam kehidupan kelompoknya seperti bahasa, sistim kekerabatan, perkawinan, kematian, kesenian, sunatan, dll. Akan tetapi kebudayaan mereka tidak banyak mempengaruhi kebudayaan Minahasa. Bahkan seba-

160