Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/156

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB IV

ADAT ISTIADAT DAERAH MINAHASA

I. IDENTIFIKASI

A. LOKASI DAN LINGKUNGAN ALAM
1. Letak dan keadaan geografis.
Letak tanah Minahasa di ujung sebelah utara Sulawesi diantara 0 derajat 51' dan 1 derajat 51' 40" lintang utara dan 124 derajat 18' 40" dan 125 derajat 21'30" bujur timur. Luasnya 5273 km2, sedangkan luas pulau-pulau sekitarnya 169 km2. Luas ini meliputi daerah-daerah, hutan, rawa, danau-danau, daerah garapan, daerah yang belum digarap, perkampungan dan kota.
Pada bulan-bulan Nopember, Desember, Januari, Pebruari, Maret dan April, bertiup angin Barat Laut yang selalu membawa hujan, sedangkan pada bulan Mei sampai Oktober bertiup angin Selatan dan Tenggara yang kering. Curah hujan rata-rata setiap tahun adalah, pada bulan Desember sampai Pebruari 314,7 mm, April sampai Juni 235,1 mm dan Juli sampai September 110,5 mm.
Dari sekian banyak gunung-gunung dan pegunungan yang terdapat di Minahasa antara lain yang terkenal : gunung Kelabat, Dua Saudara, Lokon, Masareng, Tampusu, Manimporok, Soputan, Lolombulan, Lengkoan, pegunungan Lembean, pegunungan Wulur Mahatus dan sebagainya.
Sungai-sungai yang ada antara lain : Sungai Tondano, Ranoyapo, Ranoako, Poigar dsb. Danau-danau yang terdapat di Minahasa antara lain danau Tonado, danau Tombatu, danau Moat, danau Linow dsb.
Pelabuhan-pelabuhan yang ada ialah : Bitung, Manado, Kema, Belang, Amurang, Tanawangko.

145